KONSEP PEMBELAJARAN EDUPRENUERSHIP PADA DEWAN GURU UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN BERBASIS ISLAM PADA PESANTREN TRADISIONAL ACEH


 Penulis:

Dr. Drs. Abubakar, M.Si.

Arfriani Maifizar, S.E., M.Si., Ph.D.

Dr. Dian Aswita, M.Pd.

Drs. Anwar, S.Pd., M.Pd.

Drs. Jailani, M.Pd.

Drs. Amiruddin, M.M.

 

Editor :

Dr. Muhamad Saleh, M.Pd.

Dr. Hafidh Maksum, M.Pd

 

ISBN :  

 

Desain Sampul dan Tata Letak:  Abu Syahla Khairun 

 

Penerbit : Mitra Ilmu 

 

Ukuran : 23 x 15 cm (Standar UNESCO) 

 

Kantor:  

Jl. Talak Salapang (Dekat Kampus UNISMUH 

Makassar) 

Hp. 081340021801/ 0852-9947-3675/ 0821-9649-6667 

Email : mitrailmua@gmail.com  

Website : www.mitrailmumakassar.com 

Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022 

 

Cetakan pertama: September 2025 





SINOPSIS :

Pesantren tradisional di Aceh, yang dikenal dengan istilah dayah, memiliki sejarah panjang sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan penguasaan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter, akhlak, dan disiplin santri. Seiring dengan dinamika perkembangan ekonomi global, pesantren dituntut untuk mampu menyiapkan lulusan yang tidak hanya religius dan cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan mandiri secara ekonomi. Dalam konteks inilah konsep edupreneurship—pendidikan berbasis kewirausahaan—menjadi sangat relevan, karena memungkinkan proses pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas atau pengkajian kitab, tetapi juga melibatkan praktik nyata yang menumbuhkembangkan keterampilan usaha sekaligus menanamkan nilai-nilai syariah dalam setiap aktivitas ekonomi.

Buku ini lahir dari refleksi mendalam atas pengalaman dan observasi terhadap berbagai pesantren tradisional Aceh, yang menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan tidak cukup hanya diukur dari capaian akademik atau hafalan kitab, tetapi juga dari kemampuan lembaga dan santri dalam menghadapi tantangan ekonomi, menciptakan peluang usaha, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan umat. Selain itu, buku ini menekankan peran strategis dewan guru sebagai agen perubahan dan penggerak utama dalam implementasi edupreneurship, karena guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga teladan, mentor, dan pengelola kegiatan ekonomi yang mengintegrasikan prinsip halal, thayyib, dan keberkahan dalam setiap prosesnya.


Popular Posts