ETIKA INTELEKTUAL Tarjamah Kitab “Khulasoh Ta’dhimi Al-Ilmi”
Penerjemah :
Moh. Zainul Musthofa, Moh. Cholilullah, Fikri Naufal Zain, Ali, Zairofi MA., Moh.
Ghufron Azizi, Moh. Farhanuddin, Muhammad Baqibillah, Zainul Jalal, Nafilatul
Jamilah, Anisha Zahiratul Jannah, Asri Sofiatul Maula, Dilaftul Hasanah, Firdhatul
Hasanah, Siti Musrifah Qomariyatul Jannah, Sofiatun Nisha’, Aisyatus Sumriyah,
Wasilatur Rohmah, Zakiyah Abrori, Asmarani Ristia Hawa, Nadia Nur Laili, Nabila
Sofia, Khalisatur Rizkiyana Wa Mahdiyah.
ISBN :
Desain Sampul dan Tata Letak: Abu Syahla Khairun
Penerbit : Mitra Ilmu
Ukuran : 23 x 15 cm (Standar UNESCO)
Kantor:
Jl. Talak Salapang (Dekat Kampus UNISMUH Makassar)
Hp. 081340021801/ 0852-9947-3675/ 0821-9649-6667
Email : mitrailmua@gmail.com
Website : www.mitrailmumakassar.com
Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022
Cetakan pertama: Agustus 2025
SINOPSIS :
Etika Intelektual adalah terjemahan dari kitab Khulashah Ta’dhīmu
al-ʿIlmi, karya ringkas namun sarat makna yang disusun oleh Syaikh
Dr. Shalih bin ʿAbdillah
bin Hamad al-Ushaymī, seorang ulama dan pengajar senior di Masjidil Haram serta
Masjid Nabawi. Kitab ini merupakan intisari dari karya beliau yang lebih luas
berjudul Ta’dhīmu al-ʿIlmi, yang secara khusus membahas prinsip-prinsip pengagungan
terhadap ilmu, guru, dan proses belajar. Penulis merangkum puluhan kaidah adab
penuntut ilmu ke dalam bentuk singkat namun padat, agar mudah dihafal,
diulang-ulang, dan diterapkan dalam keseharian oleh para pelajar, mahasiswa,
dan siapa pun yang menempuh jalan ilmu.
Kitab
ini lahir dari kesadaran bahwa ilmu bukan hanya sekadar kumpulan informasi yang
dihafalkan, melainkan amanah yang menuntut pembersihan hati, kesungguhan niat,
dan pembiasaan adab yang luhur. Seperti ditegaskan dalam mukadimahnya,
“pengagungan ilmu adalah tanda kemuliaan hati dan kejernihan jiwa,” sehingga
setiap penuntut ilmu wajib memahami dan menghidupkan etika ini sebagai jalan
menuju keberkahan.