PENGANTAR EKONOMI ISLAM


Penulis : 

Lili Carolina, S.E.Sy 

 

Editor : 

Muklis Saputra 

 

 ISBN :  

 

Desain Sampul dan Tata Letak:  Abu Syahla Khairun 

 

Penerbit : Mitra Ilmu 

 

Ukuran : 23 x 15 cm (Standar UNESCO) 

 

Kantor:  

Jl. Talak Salapang (Dekat Kampus UNISMUH Makassar) 

Hp. 081340021801/ 0852-9947-3675/ 0821-9649-6667 

Email : mitrailmua@gmail.com  

Website : www.mitrailmumakassar.com 

Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022 

 

Cetakan pertama: Juli 2025 



SINOPSIS :

Dalam kerangka epistemologisnya, ekonomi Islam dibangun atas fondasi nilai-nilai normatif transendental yang bersumber dari al-Qur’an, as-Sunnah, ijmā‘, dan qiyās, serta dilengkapi dengan pemikiran ijtihādī yang terus berkembang mengikuti konteks zaman, yang keseluruhannya bermuara pada pencapaian keseimbangan antara aspek efficiency dan equity dalam distribusi sumber daya. Buku ini tidak sekadar menyajikan teori-teori dasar seperti prinsip ribā-free transaction, larangan terhadap gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi), atau sekadar menjelaskan model-model profit and loss sharing melalui akad-akad syariah seperti muārabah, mushārakah, murābaah, dan ijārah, tetapi juga mengaitkannya secara kritis dengan perkembangan ekonomi global melalui fenomena seperti Islamic banking, shariah-compliant capital market, takaful, halal value chain, serta integrasi financial technology (fintech) dan artificial intelligence (AI) dalam ekosistem keuangan syariah digital.

Penulis berusaha menempatkan ekonomi Islam sebagai suatu discipline of knowledge yang memiliki kerangka ontologis, epistemologis, dan aksiologis tersendiri, yang tidak hanya relevan dalam konteks masyarakat Muslim, tetapi juga mampu memberikan solusi universal terhadap krisis etika, ketimpangan sosial, dan degradasi lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Oleh karena itu, pendekatan dalam buku ini menekankan pada pentingnya memahami ekonomi Islam tidak hanya sebagai sistem normatif-religius, tetapi juga sebagai paradigma alternatif yang holistic, ethical, and sustainable, yang mampu membentuk tatanan ekonomi global yang lebih manusiawi dan adil.


Popular Posts