FORMULASI ETIKA SAINTIS MELALUI PRINSIP-PRINSIP KOSMOLOGIS AL-QUR'AN
Penulis :
Muhammad Fiqih Cholidi, M.Ag.
ISBN: 978-623-145-459-1
Desain Sampul dan Tata Letak:
Sulaiman
Penerbit :
Mitra Ilmu
Ukuran :
23 x 15 cm (Standar UNESCO)
Kantor:
Jl. Kesatuan 3 No. 11 Kelurahan Maccini Parang
Kecamatan Makassar Kota Makassar
Hp. 081340021801/ 0852-9947-3675/ 0821-9649-6667
Email : mitrailmua@gmail.com
Website : www.mitrailmumakassar.com
Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022
Cetakan pertama: Maret 2024
SINOPSIS
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari alam atau
kosmos. Istilah “kosmos” berasal dari pemikiran metafisik
masyarakat Yunani kuno yang memaknai “kosmos” sebagai
harmoni atau keteraturan. Dalam teori Yunani berkaitan dengan
penciptaan, “chaos” (kekisruhan) merupakan materi tak berbentuk
dan dianggap oleh teori ini sebagai sumber penciptaan “kosmos”
atau keteraturan harmonis. Teori ini sejalan dengan kosmologi
yang didefinisikan oleh Seyyed Hossein Nasr. Ia menyebutkan
bahwa terdapat perbedaan antara kosmologi modern dan
kosmologi yang dipandang oleh tradisi-tradisi termasuk di
dalamnya Islam, di mana kosmologi dalam Islam dan tradisi lain
bersifat metafisik, sehingga kosmologi bukanlah hal fisik berupa
bumi yang digeneralisasikan dan dimungkinkan untuk seluruh
kosmos dalam lingkungan kosmik.