EKSISTENSI MASJID APUNG AL JABBAR ERA MODERNISASI

 

Penulis : 

Dr. Drs. H. Yadiman, SH., MH 

 

ISBN: (Sementara Proses)  

 

Desain Sampul dan Tata Letak:  

Sulaiman 

 

Penerbit : 

Mitra Ilmu 

 

Kantor:  

Jl. Kesatuan 3 No. 11 Kelurahan Maccini Parang 

Kecamatan Makassar Kota Makassar 

Hp. 0813-4234-5219/081340021801 

Email : mitrailmua@gmail.com  

Website : www.mitrailmumakassar.com 

Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022 

 

Cetakan pertama: Januari 2023 


SINOPSIS  

 

 

Masjid  Terapung  Gedebage  atau  yang  memiliki  nama  asli 

Masjid  Agung  Al-Jabbar  adalah  tempat  ibadah  umat  Islam  yang 

sangat megah di Bandung. Adanya masjid ini menambah daftar masjid 

dengan arsitektur terbaik di Indonesia. 

 

Keistimewaan Masjid  Terapung  Al-Jabbar  yang  dibangun 

di Gedebage ini ada beberapa. Menurutnya, selain dibangun di sebuah 

Danau, masjid ini akan memiliki 4 menari yang muncul dari dalam 

air. "Istimewanya, didesain masjidnya seolah mengapung di air, dan 4 

menaranya muncul dari air.  

 

Keistimewaan lainnya adalah Masjid ini bukan hanya menjadi 

masjid. Majid Al-Jabbar ini akan menjadi salah satu sarana edukasi 

islam. Akan ada sebuah museum yang akan dibangun di Masjid Al-

Jabbar ini berikut museum Rasulullah SAW di lantai bawahnya. 

 

Dari  total  25,98  hektar  total  lahan  yang  ada,  10  hektar  di 

antaranya akan  digunakan untuk badan  air  danau buatan  Gedebage 

dengan  kedalaman  3  meter  dan  bisa  menampung  air  hujan. 

Keberadaan  sungai  pun  dirancang  untuk  memenuhi  kebutuhan  air 

baku Kota Bandung setara 15 meter kubik per detik. 

 

Masjid  dibangun  dengan  struktur  utama  beton,  rangka  atap 

dengan  struktur  baja  terbentang  panjang  99  meter  dengan  penutup 

atap  kaca dan  alumunium  solid  panel  dengan  ketinggian  58  meter, 

minaret 4 buah dengan ketinggian maksimal 33 meter. 

 

Masjid Raya Al Jabbar adalah masjid dengan arsitektur terunik 

di dunia yang dibangun dengan kalkulasi matematika dan filosofi. Al 

Jabbar  merupakan  salah  satu  asmaul  husna  yang  bermakna  maha 

kuasa, maha hebat, dan maha perkasa. 

 

Masjid Al Jabbar dibangun di atas kolam retensi (embung) sehingga 

masjid akan tampak seperti terapung. Bangunan masjid ini terdiri atas 

bangunan utama, sarana penunjangnya, dan fasilitas ruang terbuka.