LEPTIN, BERAT BADAN IBU, DAN INDEKS PONDERAL BAYI BARU LAHIR
Penulis :
Dian Febrida Sari, S.Si.T, M.Keb
ISBN: (Sementara Proses)
Penyunting :
Khairun Nadhifah
Desain Sampul dan Tata Letak:
Sulaiman
Penerbit :
Mitra Ilmu
Kantor:
Jl. Kesatuan 3 No. 11 Kelurahan Maccini Parang
Kecamatan Makassar Kota Makassar
Hp. 0813-4234-5219/081340021801
Email : mitrailmua@gmail.com
Website : www.mitrailmumakassar.com
Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022
Cetakan pertama: Januari 2022
SINOPSIS
Buku ini membahas tentang hubungan antara kadar leptin
maternal dengan antropometri bayi baru lahir. Hasil penelitian
Catov et al (2007) melaporkan kadar leptin maternal berkorelasi
dengan penimbunan lemak ibu hamil. Kadar leptin lebih rendah di
sepanjang kehamilan pada wanita dengan bayi Kecil Masa
Kehamilan (KMK), dengan nilai p = 0,04. Pendapat diatas
didukung oleh penemuan Shroff M.R et al (2013) yaitu kadar
leptin lebih tinggi pada ibu dengan neonatus Besar Masa
Kehamilan (BMK) meskipun prematur. Hubungan antara berat
lahir untuk usia kehamilan dan kadar leptin maternal setelah
disesuaikan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil
merupakan efek residual untuk penimbunan lemak ibu yang tidak
sepenuhnya mencerminkan IMT, dan variasi kadar leptin plasenta
memasuki sirkulasi ibu. Hasil penelitian Ozdemir et al. (2007)
juga menemukan bahwa kadar leptin ibu pada kelompok KMK
secara signifikan lebih rendah daripada Sesuai Masa Kehamilan
(SMK) dan kelompok BMK dan kadar leptin serum ibu
berkorelasi positif dengan IMT ibu.