MORFOLOGI BAHASA INDONESIA, BAHASA JAWA, DAN BAHASA INGGRIS BERDASARKAN PERSPEKTIF DERIVASI DAN INFLEKSI (Process: Affixation, Compounding, Reduplication, Conversion, Lexical Morphology

ISBN  :  (Sementara Proses) 
Penulis  :  Dr. Chalimah, M.Pd 
Cetakan  :  Pertama September 2021 
Ukuran Buku  :  15 x 23 cm 
Layout oleh  :  Sulaiman 
 HARGA : Rp. 76.000

 
Diterbitkan Oleh 
Mitra Ilmu 
Anggota IKAPI Nomor: 041/SSL/2022 

DESKRIPSI : 


Signifikansi Morfologi Terdapat  signifikasi  yang  besar  dalam  pembelajaran linguistik  untuk  mengetahui  perbandingan  pembentukan  kata yang  berdasarkan  perspektif  derivasi  dan  infleksi,  ada  hal  yang harus  dipandang  secara  terpisah  yaitu  infleksi  yang  merupakan bagian  dari  sintaksis,  sedangkan  derivasi  adalah  bagian  dari leksem.  Kemudian,  menurut  pandangan  (Bauer,  2003;  Subroto, 2013;  Verhaar,  2008)  menyatakan  tentang  perbedaan  morfologi infleksional  dan  morfologi  derivasional.  Morfologi  infleksional adalah proses morfemis yang diterapkan pada kata sebagai unsur leksikal  yang  sama,  sebaliknya  morfologi  derivasional  adalah proses  morfemis  yang  mengubah  kata  sebagai  unsur  leksikal tertentu  menjadi  unsur  leksikal  yang  berbeda.  Didalam  proses infleksi dan derivasi, ada beberapa proses pembentukan kata yang mengalami  proses  tertentu  yang  populer  disebut  compounding, affixation,  reduplication,  conversion,  dan  lexical  morphology dimana  didalam  pembahasan  ini  akan  membedakan  tiap  tiap prosesnya  dengan  cara  melihat  perbandingan  proses pembentukannya  didalam  bahasa  Indonesia,  bahasa  Jawa,  dan bahasa Inggris. Tujuan utama didalam pembahasan ini yaitu untuk mendeskripsikan secara rinci perbedaan yang ada beserta contoh- contoh  compounding,  affixation,  reduplication,  conversion,  dan 2 lexical morphology didalam penggunaannya di bahasa Indonesia, bahasa  Jawa  dan  bahasa  Inggris.  Dikaji  dari  morfologi  bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, hal tersebut akan sangat berguna  untuk  memperkaya  pengetahuan  dan  perbendaharaan kata  dilihat  dari  proses  pembentukannya.  Dari  buku-buku  yang ada seperti buku dari pakar morfologi Edi Subroto, beliau masih fokus pada pembentukan kata bahasa Jawa dan bahasa Indonesia yaitu buku  yang berjudul  Pemerian Morfologi  Bahasa  Indonesia tahun 2012 dan tahun 2013, serta buku yang berjudul morphology oleh  Francis  Katamba  (1994)  yang  sebaliknya  buku  ini  lebih fokus  pada  bahasa  Inggris.  Hal  ini  yang  mendorong  untuk membahas  tentang  pembentukan  kata  yang  sekaligus  dari  tiga bahasa  yaitu bahasa  Indonesia, bahasa Jawa,  dan bahasa  Inggris dan  terfokus  pada  masing-masing  komponen  atau  kriteria  yang membedakannya.